PANTANG LARANG ANAK MELAYU LINGGE

TAK MELAYU HILANG DI BUMI

Banyak sekali kebudayaan melayu yang bisa dipelajari dan diberitahukan ke masyarakat umum. Tetapi disini Saya mencoba mengambil yang sering masyarakat melayu sebutkan,yakni petua *petue melayu atau dikenal dengan pantang larang masyarakat melayu.

Langkah jangan disekat

Jodoh jangan ditunde

Rezeki jangan ditolak

Maut jangan dicari

Sebagai generasi penerus atau katakanlah sebagai masyakarat modern. Mungkin anak-anak remaja zaman sekarang sudah sedikit yang mengindahkan petua-petua melayu zaman dahulu, karena jika difikir secara logika hal tersebut tidaklah terlalu berpengaruh a
pabila kita menuruti atau melakukannya. Tetapi tidak terlalu salah juga jika kita mendengarkan atau ya sekedar untuk mengetahuinya. Jika sudah begini Saya sangat merindukan almarhumah nenek Saya, banyak sekali petua-petua yang dikatakannya yang Saya mengambilnya atau mengamalkannya hanya untuk melindungi diri Saya sendiri.

Ok,Back to story….

Petua disini akan Saya ambil secara random dan Saya ambil yang saya ketahui Saja,dan ini berdasarkan sumber dari Nenek,Ibu,Unggal dan tetangga Saya yang sudah berpengalaman.Disini Saya ingin merincikan hal-hal yang dianggap sebagai petua *petue orang zaman dahulu :

1. Jangan duduk di depan pintu,karena akan dipinang orang balik ( sedikit catatan,sesungguhnya Saya tidak mengerti maksud dari perkataaan petue ini. Bukankah orang-orang yang sudah meminang memang akan pulang kerumah masing-masing ? mungkin ada arti lain daari kata-kata tersebut )
2. Jangan menunduk dibawah jemuran *khusus untuk suami, karena akan membuat tali pusar jabang bayi yang didalam perut akan berbelit ( masih belum pernah diuji kebenaran biologinya )
3. Jangan berpayung dalam rumah nanti akan masuk Ular, ( masih kecil saya mencobanya walaupun sedikit takut,tetapi Alhamdulillah tidak ada kejadian )
4. Jangan bersiul dimalam hari.menurut mitos itu akan memanggil mahkluk gaib untuk datang.karena seram Saya tidak pernah melakukannya
5. Berjalan merunduk dibawah jenazah yang sudah meninggal *di khususkan untuk anak kecil. Hal ini dilakukan agar anak kecil tersebut tidak terjadi apa-apa dan tidak akan terus teringat kepada almarhum/ah
6. Anak gadis yang belum menikah dilarang untuk tertawa terbahak-bahak karena akan dianggap tidak perawan lagi *True story,Ibu saya sewaktu lagi muda tidak berani tertawa sepuasnya didepan orangtuanya krn takut dengan pertanyaan masih perawankah ?..hheeee,lucu sekali
7.  Jangan menyapu dimalam hari karena akan menolak rezeki
8.  Jangan menanak nasi lewat dari pukul 17.00 karena akan payah mencari rezeki.
9.  Jangan membiarkan tas terbuka lebar karena ilmu yang telah masuk akan keluar lagi.
10. Jangan memutar buku pelajaran karena akan membuat sang pemilik buku menjadi bodoh.
11. Wanita hamil dilarang duduk ditanah langsung *setidaknya harus ada alasnya, karena jika dilakukan akan susah untuk melahirkan.
12. Mengambil dan memakan sirih hantaran pertunangan orang lain *lebih afdol jika diambil dengan mencuri atau kita berakting mencuri tidak diketahui sang tunangan/calon mempelai. Memakan sirih tersebut bisa dianggap sebagai enteng jodoh #sumpah yang ini fake,hhe
13. Zaman dahulu,jika ular memasuki rumah maka sang pemilik rumah *anak gadis atau bujang akan mendapatkan jodoh atau bisa juga sebagai petanda kebaikan. Tetapi sebagian lainnya juga mengatakan bahwa ini sebagai petanda kesialan.
14. Perempuan yang sedang hamil dianjurkan untuk meminum air rambutnya sendiri selepas mandi, agar selama proses persalinan dilancarkan.
15.  Selama terjadi proses gerhana,baik itu gerhana matahari maupun gerhana bulan perempuan hamil tidak diperbolehkan keluar rumah,dianjurkan untuk duduk diatas lesung batu
16. Perempuan yang sudah menikah apabila ingin dikaruniai anak perempuan,mengambil barang milik tetangga yakni lesung batu atau barang-barang yang berbau perempuan milik tetangga.*jangan terlalu sering-sering,habis barang tetangga….hhhe
17. Menumbuk lada jangan lupa meletakkan garam karena jika tidak diletakkan sipenumbuk lada akan mengalami gila bayang / suka sendiri terhadap orang yang akan disukainya atau bisadikatakan bertepuk sebelah tangan.
18. Lada /cabe rawit yang baru dipetik dari pohonnya tidak boleh bersambut tangan.apabilahal tersebut terjadi maka orang yang menerima dan member akan sering terlibat dalam percekcokan atau bertengkar mulut.
19.  Dilarang membeli garam dimalam hari,karena akan membawa sial bagi penjualnya.
20. Tidak boleh membeli jarum pada malam hari,karena akan mengundang makhluk halus untuk mengikuti sang pembeli.
21. Nyabong Kaki (posisi baring tengkurap kaki dinaikkan ke atas ) tidak boleh dilakukan karena dianggap menyumpahi orang tua terutama untuk Ibu.
22. Suami yang istri nya sedang dalam proses kehamilan dilarang untuk membunuh binatang,karena akan berdampak anak yang dikandungnya.misalkan tidak boleh menguliti ular,karena anaknya akan bersisik seperti ular.
23. Dilarang makan didepan pintu,karena dianggap menolak rezeki.
24. Dilarang makan dari dalam kuali / belanga secara langsung  ( bagi perempuan sedang dalam masa pingitan ) karena akan membuat wajah calon mempelai menjadi lebam atau tidak berseri pada saat persandingan.
25. Anak perempuan sulung dilarang menikah dengan laki-laki yang bungsu karena apabila dilakukan hubungan rumah tangga tidak akan harmonis ( belum tentu kebenarannya ).
26. Tidak boleh makan nasi dengan menopang tangan lima jari dan diletakkan diatas lutut,dianggap menjauhkan diri dari rezeki dan sebagai contoh icon orang pemalas :D
27. Sepulang dari pemakaman diharuskan untuk mandi sebelum bertemu dengan anak kecil karena akan membuat anak kecil tersebut menjadi menangis terus atau terganggu batinnya.
28. Dilarang bersiul dihutan tengah malam,karena akan memanggil mahkluk gaib.
29. Dilarang makan menggunakan penutup makanan( misalnya penutup wajan ) karena akan mempersengkat rezeki.
30. Dilarang buang air sembarangan apabila sedang berada ditempat asing,apabila harus dilakukan maka harus permisi dengan penunggu tempat tersebut dengan menyebutkan 

          :“Tabek datok nenek anak cucu numpang kenceng jangan diganggu ye”

Sekian dari Saya tentang penulisan petuah-petuah lama melayu supaya tidak lapuk dimakan zaman. Sebagai generasi penerus Saya berusaha untuk mengingatkan generasi muda lainnya agar berusaha untuk melawan lupa. Mungkin ini hanya sebagian dari petuah melayu yang Saya  dapat dituliskan, Semoga teman-teman sekalian dapat menambahkannya. Dan sedikit peringatan untuk teman-teman sekalian,agar menjaga perkataan dan berhati-hati karena selain kita mahkluk kasat mata, masih ada juga mahkluk ciptaan Allah lainnya yakni makhluk gaib. Hendaklah selalu menjaga keimanan dan bertawakal.

Nb : terima kasih kepada teman-teman yang turut membantu dalam penulisan ini dan juga niat disini hanya untuk sharing cerita lama jadi tidak ada bermaksud musyrik