UNTUK KITA


IN MEMORIAN
31 MEI 1975- 29 JANUARI 2017








Dia bernama Muhammad Bujang Soap, beliau adalah paman Saya. Adik dari ayah Saya.

Disini Saya ingin menceritakan tentang beliau. Lebih tepatnya Saya menulis ini untuk diri sendiri “melawan lupa”suatu saat nanti. Paman adalah orang yang sangat berpengaruh dalam kehidupan ini. Saya lebih banyak menghabiskan waktu bersamanya daripada orangtua Saya sendiri.
Jadi ingat ya Dek ( Lia Mareta ). Kita berdua adalah ponaan yang selalu dijaganya. Kita sangat mengerti dan tahu bagaimana beliau memperlakukan kita.

Mari kita sejenak melihat kebelakang !!!
Ingat ! Ingat ! Ingatlah
Waktu kita masih kecil. Dimulai ketika masih kecil. Aku kelas 1 SMP, mungkin Lia baru kelas 3 atau 4 SD.
Kita gag pernah ya yang namanya makan siang tepat waktu. Selalu terlambat. Soal gizi ? jangan Tanya,setiap hari kalau makan siang selalu telor ceplok goreng + kecap. Itu lauk yang dimakan hampir setiap hari,kadang-kadang beli keripik pedas yang harga 1 bungkusnya 500 perak dimakan sama nasi!! *enak banget waktu itu,sekarang juga masih sering makan kayak gitu ajah,..eheeee…

Nah gizinya dari mana ? setiap pulang sekolah Lia bertugas untuk memasak nasi. Hasil nasi yang lia masak paling atas nasinya mentah trus ditengahnya mateng,yang dibawah mateng banget alias gosong nauzubillah. Jadi kalau mau makan harus ambil yang tengah-tengah. Heran juga kenapa kemaren gag pernah sakit perut ya ? Saya yang bertugas untuk memasak lauk. Nah ini, biasanya tetap masak telur goreng. Lauk ternikmat yang pernah Saya buat saat itu. Jadi menu nya jarang sekali berubah kecuali ada tetangga yang memberikan makanan.

Nah malamnya, beraksilah Paman kita, dia pulang akan memasak nasi lagi,karena nasi yang dimasak Lia sesungguhnya tidak layak untuk dimakan *sorry ya. Lalu dia juga akan memasak lauk untuk makan malam kami bertiga ( waktu itu Ayah dan Ibu Saya serta adek ketiga dan keempat menginap dikebun ). Masakan yang dimasak oleh Paman selalu tempe..tempe…dan tempee…dan tempe…..Tetapi itu adalah lauk yang enak. Kadang-kadang dia akan memasak Sarden + tempe, Kecambah + tempe, kangkung + tempe, Ikan gulai + tempe *engg…

Tetapi entah mengapa waktu itu semuanya sangat enak.bahkan kadang-kadang tempe dimasak tumis pakai kunyit, tempe warnanya sangat kuning,terlalu kuning malah ! tetapi enak,kalau Saya yang mencoba masak seperti yang beliau buat  menjadi tidak enak,.heran >_<
Kadang-kadang dia juga mulai memasak menu yang baru, Dia pernah memasak ikan gulai, tetapi tidak enak. Mungkin karena belum ahli, menjadi sangat anyir,entah apa yang kurang. Itulah sebabnya Kita berdua ya ternyata tempe yang membesarkan kita >_<

Ngomong-ngomong soal Ikan gulai, Saya pernah makan Ikan gulai dirumah nenek Saya. Ikan yang dimasak sangat enak,terlalu enak malah. Ikan gulai itu dimasak dengan gulai merah kenyal terasa asam yang berasal dari Belimbing wuluh, wah nikmat sungguh nikmat,..Hal itu menginspirasi Saya untuk memasak juga dirumah untuk Lia dan Paman Saya. Akhirnya Saya memetik Belimbing Wuluh sebanyak kira-kira 20 bijian. Karena tidak tahu harus beli ikan dimana ( waktu itu ingat ya,Saya masih kelas 1 SMP ) Saya berfikir mungkin enak juga kalau hanya pakai belimbing wuluh. Saya pun memasukkan air kedalam panic,dan langsung meletakkan cabe giling,setelah mendidih Saya masukkan belimbing wuluh yang telah dicuci dan Saya buang ujung sisi-sisinya. Setelah mulai masak, Saya langsung memasukkan kedalam piring yang sudah berisi nasi, kami berdua pun sudah bersiap-siap untuk makan,.. setelah dimakan ternyata rasanya tidak sesuai harapan,sangatjauh dari harapan… Rasanya sangat asam sekali,sangat tidak enak dan tidak bisa dimakan. Akhirnya kita berpandangan sedih ya Lia, karena memang tidak tahu dan tidak bisa cara memasak gulai yang baik itu ternyata harus pakai Ikan. Ketika paman pulang membawa bahan untuk dimasak,kedapur dan melihat panic terlihat kuah gulai yang terlihat “sangat enak”
Dia pun berbicara “wah, paman tidak perlu memasak hari ini”.  ketika dia mulai menyuap nasi dan belimbing kedalam mulut,juga tidak bisa dimakan karena memang benar-benar  tidak bisa dimakan,dia pun berbicara
“ Masak gulai itu ci harus pake Ikan, Belimbingnya juga harus dibuang dulu air asamnya,teus digeprek juga jangan terlalu banyak nanti jadinya seperti ini tidak enak.jangan masak yang aneh-aneh lagi,tunggu paman aje balek,baru makan”
Hiiiks, T_T niat menyenangkan hati jadi gagal total. Ngomong-ngomong soal makanan aneh. Jadi ingat waktu pertama kalinya paman memasak bubur kacang hijau,. Kacangnya masih agak keras karena belum terllau lama direbus,rasanya agak tawar dan banyak ampas kelapa yang mengapung sekuah-kuah bubur. Tetapi ketika ditanya ke kita berdua jawabannya “ENAK PAMAN” !!!!

Waktu baru-baru bisa bawa motor, rasanya setiap saat ingin bawa motor jalan-jalan. Jadi ingat pernah mencuri motor paman diam-diam karena dia masih bekerja,pergi kepasar untuk mengambil foto sekalian pergi jalan-jalan, pulang-pulang Paman sudah menunggu sambil mencuci motor yang lainnya, Saya dari kejauhan sudah menangis keras-keras. Ternyata Lia dirumah sudah ditekan oleh Paman untuk mengaku dimana sebenarnya Motornya dan Saya pergi,dan Lia tidak mau mengaku dan mengadu apa yang telah Saya lakukan. ( Adek the best,sampai sekarang kita masih bisa ya main rahasia dan tidak bocor ke orangtua ). Dan Paman hanya berkata “ pergi ya panggil Lia suruh dia turun,karena Paman malu melihat dia menangis keras-keras padahal belum dipukuli”. Akhirnya Saya tidak dipukul. Sebenarnya itu adalah trik supaya tidak dimarahi * trik ini selalu berhasil kalau sama Paman, kalau dengan Bapak,hah….Selamat Bilai-bilai lah  
( bilai-bilai als dipukuli )

Banyak hal baik untuk kita kenang ya, justru yang teringat jadi kejadian lucu untuk diceritakan.
Setiap susah karena uang kuliah selalu tidak cukup untuk membayar,selalu ngeluhnya ke paman
Kalau ada apa-apa ngeluhnya ke paman
Minta THR, sama Paman
Minta beli sepatu,masih sama Paman
Saya,Cuma bisa sedikit  mengirimnya uang,dan itupun dihadiahi dengan doa yang berlimpah ruah.
Sungguh paman, setiap kali mengingatmu maka akan selalu terucap terimakasih….terimakasih dan terimakasih !

tidak ada paman, tidak ada celah salah selama hidupmu untuk kami berdua,tidak pernah salah caramu memperlakukan kami sebagai keponaanmu.tidak ada kenangan sedih yang memberi alasan kami untuk membencimu. Doa terbaik selalu kulantunkan semoga kau bergabung dengan orang-orang yang salehah, ditempatkan disisi terbaik-NYA. Saya percaya bahwa orang-orang baik selalu ditempatkan oleh Allah S.W.T ditempat terbaik

Al-fatihah



Comments

Blogger said…
Do you understand there is a 12 word sentence you can say to your man... that will trigger deep emotions of love and impulsive attraction for you deep within his chest?

Because hidden in these 12 words is a "secret signal" that fuels a man's impulse to love, adore and protect you with his entire heart...

12 Words Who Trigger A Man's Desire Instinct

This impulse is so hardwired into a man's mind that it will drive him to work harder than before to do his best at looking after your relationship.

In fact, fueling this mighty impulse is so essential to having the best possible relationship with your man that as soon as you send your man one of these "Secret Signals"...

...You will immediately notice him open his soul and mind for you in such a way he haven't expressed before and he'll identify you as the one and only woman in the universe who has ever truly fascinated him.

Popular posts from this blog

Contoh Naskah Drama 7 orang + 1 Narator