KATAKANLAH TEMPORER






Hey Hujan
Apa Kabar ? Akhir-akhir ini kamu selalu datang mengunjungi tanah ini,desa ini ?
Ada apa ? ada yang kamu tangisi ? atau sengaja untuk kau sakiti lalu kau lari ? seperti itu ?
Aaah,maaf...


Aku terlalu su’uzan kepadamu, Mungkin kau sedang ingin bertamu dan sedikit mencicipi jamuan disini,lalu pergi! Bukan kah setiap yang datang memang akan pergi ? lupakah kamu yang bertanya bahwa setiap sesuatunya memang selalu berpasangan kecuali Maryam *ada lagi yang bisa kau sebutkan ?
Maaf Hujan,aku sedang tak berfikir jernih.






Hey Matahari,
Sudah lelahkah menyinari ? ku mohon jangan. Kalaupun kau ingin bersembunyi saat ini,lakukanlah. Aku sangat mengerti mengapa kau seperti itu ! Cukup tahu.

Hey embun
Aku jarang bertemu denganmu. Jujur saja menyerapmu dalam tubuhmu sangat enggan aku lakukan. Karena kau terlalu dingin,jarang tersentuh dan seolah-olah selalu menutup diri dan aku pun tak pernah mencoba untuk menangkapmu lalu kusimpan dalam benak. Maaf,mengabaikanmu. Suatu saat aku butuh,kumohon jangan pergi.

Hey Pagi,
Kau seperti bersahabat baik dengan embun. Selalu berdampingan tak terpisahkan. Maukah kita berdamai ? kau jangan terlalu dingin dan aku akan bersemangat hangat menyambutmu. Oke deal !

Malam,hay malam
Mau tidak mau,suka tidak suka harus tetap ku temui
Terkadang aku ingin sepulangnya dari aktivitas siang,aku langsung bisa berbaring dan tidur. Lalu ku dekap semua kesedihan,canda tawa,keriangan,tangis dalam satu waktu itu saja dan ku terbangkan bersama angin. Lalu lenyap pengap dan tak tersisa hingga aku lupakan,aku hentikan.
Rasa bencinya,rasa sayangnya,rasa ingin tahunya,rasa dendamnya lenyap sudah ! lalu besoknya aku hidup seperti tak punya hati. Yang kutahu tujuan ku satu.Melaksanakan kewajibanku atas-NYA

Comments

Popular posts from this blog

Contoh Naskah Drama 7 orang + 1 Narator